Blogger templates

Pages

Rabu, 27 Agustus 2014

Perbedaan Antara Hub, Switch dan Router

Perbedaan Antara Hub, Switch dan Router

Pada zaman teknologi serba maju ini, kitapun dituntut untuk mengenal lebih banyak teknologi yang digunakan saat ini. Salah satu teknologi tersebut adalah jaringan. Dalam ilmu jaringan, terdapat beberapa alat yang digunakan untuk keperluan tersebut, alat tersebut antara lain adalah hub, switch, dan router. Mungkin bagi beberapa maniak jaringan sudah tidak asing lagi mendengar dan mengetahui 3 barang di atas, namun untuk beberapa orang awam mungkin membutuhkan informasi maupun ilmu tentang alat tersebut. Beruntung karena saya di sini akan membahas satu per satu pengertian dan perbedaan dari ketiga barang tersebut. Nah, langsung saja tengok pada tulisan di bawah ini, cekidot.

Hub



Hub? Apakah itu semacam hubungan? Haha, mungkin bila ini artikel tentang cinta, hal itu bisa diterima, tetapi ini adalah artikel tentang jaringan, jadi pengertian tersebut salah. Hub adalah alat penghubung antar-user, tetapi paket yang dihubungkan (misalnya email, data, grafik) tersebut dikirimkan melalui semua port yang terdapat pada hub. Nah, ada yang masih bingung dengan pengertian di atas? Untuk lebih mudahnya, saya akan memberikan gambaran mudahnya. Misalnya sebuah hub memiliki 8 port, pada user yang menggunakan port 1 dengan IP: 192.168.1.1 mengirimkan sebuah data yang menuju ke port 4 dengan IP: 192.168.1.4.

Nah, dalam kasus seperti ini, data tersebut tidak langsung menuju ke port 4, tetapi dia akan menuju ke semua port, dari port 2 sampai dengan 8 untuk mencari alamat IP: 192.168.1.4. Apakah hal ini efisien? Tentu tidak. Karena tujuan kita hanya 1 port, mengapa semua port harus kita kirimkan data yang sama? Itu seperti kita mengirim surat untuk 1 alamat, tetapi ke 7 alamat tersebut juga mendapatkan surat yang sama. Karena kegunaannya hub sering digunakan untuk sebuah institut yang memiliki banyak komputer / device untuk dihubungkan menjadi 1 jalur. Sebenarnya hub itu dibagi menjadi 2, yaitu hub Pasif dan hub Aktif, tetapi saya tidak akan membahas hal tersebut di sini. Nah, sudah mengetahui kan pengertian hub? Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar berikut ini!



Switch



Sekarang kita akan membahas alat yang lebih cerdas daripada hub. Apakah itu? Yup, switch. Switch di sini bukanlah sebuah tombol ya, tetapi switch di sini adalah alat penghubung antar-user, tetapi paket yang dihubungkan (misalnya email, data, grafik) tersebut dikirimkan melalui port yang dituju. Dari sini kita sudah mengetahui perbedaan yang mencolok antara switch dan hub. Supaya anda lebih mudah memahaminya lagi, saya akan memberikan gambaran untuk anda. Misalnya ada sebuah user yang menggunakan port 3 dengan IP: 192.168.1.3 akan mengirimkan data menuju ke port 5 dengan IP: 192.168.1.5. Data yang dikirim tersebut akan langsung menuju ke port 5, tidak melalui semua port seperti hub. Sama seperti hub, switch biasa digunakan untuk sebuah institut yang memiliki banyak komputer / device untuk dihubungkan menjadi 1 jalur. Dan untuk switch, sebenarnya terdapat 2 macam switch yang berbeda, yaitu switch Manageable dan switch Non-Manageable. Untuk perbedaannya silakan anda bertanya pada Mbah Google yang lebih pintar.



Router



Router, berasal dari kata route yang artinya rute atau jalan. Lalu, apa hubungannya jalan dengan alat ini? Sebenarnya hubungannya terdapat pada fungsinya. Secara sederhana, pengertian router adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan 2 user atau lebih dengan IP address yang memiliki network ID yang berbeda, bukan hanya host ID yang berbeda. Untuk lebih jelasnya, coba perhatikan contoh berikut ini. IP: 192.168.1.1 memiliki network ID: 192.168.1 dan host ID: 1, IP: 192.167.1.1 memiliki network ID: 192.167.1 dan host ID: 1, nah coba tebak, IP: 192.170.1.3 memiliki network ID dan host ID berapa? Yup, memiliki network ID: 192.170.1 dan host ID: 3. Mungkin untuk penjelasan tentang network ID dan host ID bisa mencari di Google atau artikel lainnya, karena bila saya menjelaskan semua, akan menghabiskan halaman dari artikel yang saya buat.

Lalu bila IP address yang memiliki network ID yang sama, apakah tidak bisa? Tentu saja bisa! Coba bandingkan dengan hub maupun switch bila ingin berkomunikasi dengan 2 IP dengan network ID yang berbeda, misalnya 192.168.1.1 dengan 192.167.1.1, maka tidak akan bisa. Nah di sinilah fungsi router digunakan, router akan meneruskan data yang dikirim meskipun dengan network ID yang berbeda. Router biasa digunakan untuk menghubungkan 2 institut, misalnya gedung perkantoran dengan gedung sekolah, karena jelas masing2 institut memiliki network ID yang berbeda. Banyak sekali macam-macam router yang ada di dunia ini, tetapi yang sering saya gunakan adalah router MikroTik. Karena router tersebut sangat nyaman digunakan dan sangat User-Friendly.



Penulis: Muhamad Helmi
Referensi: http://www.infoteknologi.com/network/perbedaan-hub-dan-switch/
Sumber Gambar:
hub = http://www.teqlog.com/wp-content/uploads/2012/02/8_Port_Mini_Ethernet_hub.jpg
switch = http://www.dlink.com/-/media/Images/Products/DGS/1008P/DGS1008PB1Image%20LSide.png
router = http://cdn.arstechnica.net/wp-content/uploads/2014/01/Linksys_WRT1900AC_router_Front_Final1-640x353.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar